Kamis, 27 Mei 2010
The Quotes and The Right Message
Quote I : "Kita menikmati kehangatan karena kita pernah kedinginan. Kita menghargai cahaya karena kita pernah dalam kegelapan.Maka begitu pula, kita dapat bergembira karena kita pernah merasakan kesedihan."
Ehm.. That's right ! Jikalau kita tidak pernah merasakan kebalikan dari perasaan - perasaan bahagia, perasaan - perasaan yg membawa kebaikan, bagaimana pula kita dapat benar - benar bersyukur dan menghargai ketika perasaan bahagia dan emosi positif yang saling berhubungan itu datang ke dalam kehidupan kita.
Terlebih lagi, sebenarnya emosi manusia seperti kesedihan, air mata, kesepian, luka, kekecewaan dan yang lainnya, tidak seburuk yang kita bayangkan. Ketika emosi negatif itu mengetuk pintu di depan kehidupanku, aku yang dulu mungkin akan terpukul karenanya, bertanya2 kenapa aku harus merasakannya.Namun aku yang sekarang, ketika aku membuka pintu itu,aku akan membuka tanganku lebar - lebar, mengulurkan tangan dan merengkuh mereka dalam pelukan bersahabat. Menjadi teman mereka. Berbagi rasa itu dengan mereka. Karena aku yakin, sesudah itu, mereka akan membuat semuanya baik - baik saja bagiku, tanpa perlu aku berusaha sendirian. Mungkin bagi sebagian orang ini terdengar aneh, tapi bagi orang - orang yang benar - benar memahaminya, mereka akan tersenyum ketika membaca semua ini, seperti yang aku lakukan sekarang ketika menulis tentang semua ini.
~ Menulis ~ Berdoa ~ Cinta ~
Hal - hal inilah yang benar - benar menjadi kekuatan terbesarku dan sahabat termuliaku ketika aku terjatuh dan merasakan emosi - emosi negatif yang ada dalam kehidupan. Sehingga aku bisa bangkit lagi dan yakin bahwa semua akan baik - baik saja.
Quote II : " Hanya bila kita benar - benar sadar dan mengerti bahwa waktu kita di dunia terbatas -- dan bahwa kita tak punya cara untuk mengetahui kapan waktu kita habis -- kita akan menghayati setiap hari dengan sepenuh - penuhnya, seolah - olah hidup kita hanya tinggal sehari itu. "
Memang begitulah adanya. Aku, kita semuanya, tidak bisa memilih bagaimana dan kapan kita akan mati. Kita hanya bisa memutuskan bagaimana kita akan menjalani kehidupan ini. Saat ini juga.
Menurut aku, kehidupan ini adalah tentang bagaimana cara kita menghargai, bagaimana cara kita bersyukur, bagaimana cara kita menilai; menghargai dan menghormati diri kita sendiri, bagaimana cara kita melihat dan mencari sisi baik dari diri setiap orang, bagaimana cara kita bersikap dalam keadaan tersulit sekalipun dan menentukan pilihan, bagaimana cara kita melihat dunia, dan yang terpenting bagaimana cara kita memaknai tujuan hidup kita ~ memberikan sisi terbaik dalam diri kita kepada Tuhan, keluarga kita dan kepada dunia.
Aku bisa benar - benar hidup karena aku masih dan selalu memiliki pengharapan. With this hopes, i can live this life better, more grateful, more and more. Without it, aku tidak akan seperti aku lagi.
Hope for every great things, hope for truly life, hope for love, hope for my dreams, hope for wonderful future, hope for truly happiness, hope for pure heart, hope for kindness, hope for bring out the best in me for God, lovely family, and this world, hope for the right someone, hope for sunshine boy, hope for sunshine girl! ^-^
I am sure every people around this world have their own desire and hope about that all.
I believe it and i can see, feel and visualitation that's all happen to me.
Everythings will be great for me.. For all of us..
Seperti yang diyakini dan dialami sendiri oleh Mr. Henry David Thoreau :
" Saya mempelajari ini setidaknya melalui pengalaman, ~ jika kita melangkah maju dgn penuh percaya diri ke arah yang kita impikan, dan berusaha keras menjalani hidup yang kita bayangkan, Maka kita akan menemukan keberhasilan yg tidak kita perkirakan sebelumnya. ~ "
So, your life is your choice. Just choose " To Be or not To Be. "
From Life For Life
Ehm.. That's right ! Jikalau kita tidak pernah merasakan kebalikan dari perasaan - perasaan bahagia, perasaan - perasaan yg membawa kebaikan, bagaimana pula kita dapat benar - benar bersyukur dan menghargai ketika perasaan bahagia dan emosi positif yang saling berhubungan itu datang ke dalam kehidupan kita.
Terlebih lagi, sebenarnya emosi manusia seperti kesedihan, air mata, kesepian, luka, kekecewaan dan yang lainnya, tidak seburuk yang kita bayangkan. Ketika emosi negatif itu mengetuk pintu di depan kehidupanku, aku yang dulu mungkin akan terpukul karenanya, bertanya2 kenapa aku harus merasakannya.Namun aku yang sekarang, ketika aku membuka pintu itu,aku akan membuka tanganku lebar - lebar, mengulurkan tangan dan merengkuh mereka dalam pelukan bersahabat. Menjadi teman mereka. Berbagi rasa itu dengan mereka. Karena aku yakin, sesudah itu, mereka akan membuat semuanya baik - baik saja bagiku, tanpa perlu aku berusaha sendirian. Mungkin bagi sebagian orang ini terdengar aneh, tapi bagi orang - orang yang benar - benar memahaminya, mereka akan tersenyum ketika membaca semua ini, seperti yang aku lakukan sekarang ketika menulis tentang semua ini.
~ Menulis ~ Berdoa ~ Cinta ~
Hal - hal inilah yang benar - benar menjadi kekuatan terbesarku dan sahabat termuliaku ketika aku terjatuh dan merasakan emosi - emosi negatif yang ada dalam kehidupan. Sehingga aku bisa bangkit lagi dan yakin bahwa semua akan baik - baik saja.
Quote II : " Hanya bila kita benar - benar sadar dan mengerti bahwa waktu kita di dunia terbatas -- dan bahwa kita tak punya cara untuk mengetahui kapan waktu kita habis -- kita akan menghayati setiap hari dengan sepenuh - penuhnya, seolah - olah hidup kita hanya tinggal sehari itu. "
Memang begitulah adanya. Aku, kita semuanya, tidak bisa memilih bagaimana dan kapan kita akan mati. Kita hanya bisa memutuskan bagaimana kita akan menjalani kehidupan ini. Saat ini juga.
Menurut aku, kehidupan ini adalah tentang bagaimana cara kita menghargai, bagaimana cara kita bersyukur, bagaimana cara kita menilai; menghargai dan menghormati diri kita sendiri, bagaimana cara kita melihat dan mencari sisi baik dari diri setiap orang, bagaimana cara kita bersikap dalam keadaan tersulit sekalipun dan menentukan pilihan, bagaimana cara kita melihat dunia, dan yang terpenting bagaimana cara kita memaknai tujuan hidup kita ~ memberikan sisi terbaik dalam diri kita kepada Tuhan, keluarga kita dan kepada dunia.
Aku bisa benar - benar hidup karena aku masih dan selalu memiliki pengharapan. With this hopes, i can live this life better, more grateful, more and more. Without it, aku tidak akan seperti aku lagi.
Hope for every great things, hope for truly life, hope for love, hope for my dreams, hope for wonderful future, hope for truly happiness, hope for pure heart, hope for kindness, hope for bring out the best in me for God, lovely family, and this world, hope for the right someone, hope for sunshine boy, hope for sunshine girl! ^-^
I am sure every people around this world have their own desire and hope about that all.
I believe it and i can see, feel and visualitation that's all happen to me.
Everythings will be great for me.. For all of us..
Seperti yang diyakini dan dialami sendiri oleh Mr. Henry David Thoreau :
" Saya mempelajari ini setidaknya melalui pengalaman, ~ jika kita melangkah maju dgn penuh percaya diri ke arah yang kita impikan, dan berusaha keras menjalani hidup yang kita bayangkan, Maka kita akan menemukan keberhasilan yg tidak kita perkirakan sebelumnya. ~ "
So, your life is your choice. Just choose " To Be or not To Be. "
From Life For Life
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar